KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH PROVINSI ACEH

Gayo, Surga Wisata dan Posisi Strategis Kopi

Kopi, adalah darah dan napas ekonomi rakyat gayo yang posisi tawarnya masih rendah , Hal ini disebabkan masih belum pahamnya para pemangku kepentingan Aceh terhadap nilai kopi arabika gayo. Padahal kopi adalah komoditas nomor dua yang diperdagangkan di dunia setelah minyak
(Foto:Suaragayo.winbathin)
Gayo, empat hurup yang bermakna. Khususnya di kawasan Aceh yang disebutkan sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Gayo berarti sebuah wilayah dan suku yang hidup di tengah Dataran Tinggi Aceh.
Wilayah Gayo dengan suku gayonya memang unik dan dipenuhi mistis. Kota ini berkabut di pagi hari dengan suhu udara yang dingin. Pinggiran Kampung dan bahkan Ibukota Kabupaten, Takengen, dipagari bukit dan gunung yang dipenuhi kayu.
Kayu-kayu yang tumbuh umumnya ditumbuhi kayu tropis dengan kayu terkenalnya Pongkeh dan Grupel serta pinus mercusi yang berada di jajaran Bukit Barisan dan Kawasan Ekosistim Leuser.
Di Ujung Barat Kota dingin gayo, terbentang sebuah danau yang disebut Danau Luttawar dengan ikan endemiknya, rasbora tawarensis alias depik. Ikan yang mahal dan pavorit sepanjang sejarah gayo. Danau ini bak Tower air raksasa di ketinggian 1200 diatas permukaan laut (Dpl).
Disisi danau yang bergua dangkal (Rock Shelter), ditemukan kerangka manusia prasejarah yang berumur 7525 ribu tahun silam yang secara ilmiah diakui sebagai penghuni awal penduduk gayo dan tanah Batak di Sumatera Utara oleh Balai Arkeologi Medan (Balar).
Bukan itu saja . Kawasan pegunungan gayo, banyak menyimpan bahan tambang dari emas hingga bahan baku untuk senjata pemusnah massal. Gayo juga diapit banyak gunung berapi aktip.
Gunung berapi itu seperti Burni Telong di Bener Meriah, dan sebuah gunung api di seputaran Burni Bius. Burs susu atau juga disebut Gur (Gunung) Salah Nama. Lengkaplah sudah.
Karena semua potensi itu, tanah –tanah (Tanoh Gayo -Red) menjadi subur dengan suhu khatulistiwa yang ideal. Belanda yang memulai ekspedisi pertamanya ke gayo di tahun 1904, mulai menanami gayo dengan kopi,teh dan sayuran kentang serta mengolah getah pinus.
Sejak saat itu, tiga komoditi ini, dieksport Belanda lewat Serikat dagangnya VOC ke Erofa. Gayo, juga dijadikan Belanda serta keluarga mereka menjadi tempat peristirahatan petinggi Belanda dan keluarganya, sekaligus menyimpan harta kekayaan mereka di Tanoh Gayo.
Menurut John R.Bowen, antropolog asal Amerika yang pernah melakukan penelitian di gayo, dan menyebut pemanggilan dirinya bak orang gayo dengan sapaan Aman Genali, menyebutkan bahwa merujuk pada literatur peninggalan Belanda, kopi ditanam di gayo di tahun 1908, di bagian Utara Danau.
Kopi tumbuh di gayo bak permadani hijau yang berbaris rapi dengan naungan pohon petai yang menutup permukaan bukit dan gunung serta dataran. Membentuk sebuah ekosistim kopi yang unik, indah dan merupakan upaya nyata pelestarian bumi versi petani kopi gayo.
Ekosistim kopi, hutan lindung dan Ekosistim Leuser, menjadi satu kesatuan dengan kearifan lokal gayo yang telah tumbuh menjadi sebuah kekuatan ekonomi utama rakyat gayo.
Dan selain menjadi komunitas ekosistim lokal yang berkelanjutan sejak Muyang Datu masyarakat gayo, semua ini menjadi lukisan alam (lenskep) yang indah bagi kanvas foto dan kenangan manis mereka yang pernah berkunjung ke gayo.
Perkebunan kopi yang memenuhi bukit dan gunung di gayo dengan rumah penduduk yang selalu menyediakan kayu bakar demi membunuh dingin dikala pagi dan malam, menjadikan daerah ini menarik dikunjungi.
Menarik karena kesegaran udara dan indahnya pemandangan. Serta keramahan penduduk gayo yang biasanya sangat menghormati tamu yang datang. Danau, di pagi hari tampak mengeluarkan asap yang indah dengan nelayan yang pulang melaut dengan hasil danau, seperti ikan bawal, mujahir serta depik.
Belum lagi setelah subuh, diantara temaram cahaya pagi, ibu-ibu istri nelayan memungut ikan depik di sepanjang kawasan bibir danau, seperti di Kuala Toweren. Hampir semua sudut kawasan gayo menjadi lenskep yang berview banyak sehingga tak mampu direkam memori kamera.
Gayo juga menjadi surga para pecinta olah raga bersepeda gunung. Ratusan pesepeda asal Aceh dan juga asing mengakui sangat menikmati suasana dan alam gayo. Karena selain bersepeda ditengah udara segar dengan bonus pemandangan dan keramahan lokal, para turis bisa menikmati kopi gayo.
Kopi Arabika gayo dikenal dengan rasa dan aroma yang khas. Tumbuh di ketingggian 1200 dpl keatas. Sementara kopi robusta tumbuh dibawah ketinggian tersebut. Kopi arabika gayo diolah dengan cara basah dan kering dan perlakuan diantara keduanya yang hanya ada di gayo.
Skor kopi gayo masuk kategori spesialti, diatas angka 82. Kebanyakan dieksport ke Amerika, Erofa dan Asia. Pasar potensial terkini adalah Korea. Hasil pertahun dari kopi rakyat gayo ini, berkisar Rp.2.2 trilyun setiap tahunnya.
Angka ini masih akan terus naik karena hasil perhektar /tahunnya untuk kopi beras (greenbeans) masih rendah, yakni, 700 kilogram lebih. Pun begitu, sudah banyak petani yang menghasilkan lebih dari 1.5 ton.
Kopi gayo disukai karena diolah secara tradisional sejak tanam, tanpa menggunakan bahan kimia. Hal ini dilakukan karena suburnya Tanoh Gayo. Umumnya kebun kopi bertetangga dengan kawasan hutan lindung dan ekosistim Leuser.
Tentu saja tidak bisa dipungkiri ada petani yang sudah memakai bahan kimia dalam berkebun kopi arabika gayo. Tapi persentasenya masih sedikit dan rendah serta dibawah ambang toleransi.
Kopi gayo hampir memiliki semua sertifikat yang dikeluarkan berbagai organinisasi sertifikasi dunia. Umpamanya, Organik, Fair Trade, dan lain-lain. Setiap tahun belasan milyar fee sertifikasi ini dibagikan kepada petani yang umumnya tergabung dalam berbagai koperasi.
Puas menikmati pemandangan dan kuliner gayo dengan pelengkap kopi arabika gayo, wisatawan bisa menikmati pemandian air panas di beberapa tempat di gayo. Bahkan ada turis asing yang merekomendasikan tempat di gayo untuk dimasukkan di buku petunjuk wisata dunia, Lonely Planet.
Kini, gayo mulai dikembangkan agro wisata kopi. Dimana, para wisatawan lokal dan mancanegara meminta tinggal di rumah-rumah petani kopi atau nelayan. Hal ini dilakukan oleh warga secara perorangan yang selama ini banyak bersinggungan dengan wisatawan.
Banyak warga gayo asli yang kini bisa membaca pasar dan peluang bisnis. Pengusaha lokal gayo mulai memasuki usaha kafe dengan sajian utama kopi arabika gayo. Bahkan mereka juga sudah membangun industri rumah tangga untuk kopi olahan.
Selama ini, kopi arabika dijual dalam bentuk bahan mentah atau green bean. Amerikalah yang paling banyak membeli kopi gayo. Kemudian memasaknya (Roasting) untuk dijual ke antero dunia dalam bentuk olahan. Roasted bean atau ground.
Nilai kopi gayo setiap tahunnya yang mencapai Rp.2.2 trilyun, keuntungan terbesar dari kopi ini diambil oleh pihak asing atau eksportir yang pandai mengolah bahan mentah kopi menjadi bahan jadi.
Pemerintah daerah gayo, meliputi Aceh Tengah dan Bener Meriah serta Gayo Lues masih gagap melihat peluang ini sehingga dimanfaatkan pengusaha besar dan asing. Idealnya, Pemda membantu pengusaha kopi gayo pada pembelian alat gongseng kopi yang harganya sangat mahal karena buatan luar negeri.
Dengan cara ini , pemerintah tidak harus memberikan bantuan mesin roast, tapi memberi pinjaman kredit lunak. Sehingga para pengusaha kopi olahan yang kebanyakan adalah generasi muda gayo, berkembang sedikit lebih cepat.
Sayangnya, setelah seratusan tahun lebih kopi gayo tumbuh di Dataran Tinggi ditengah Aceh ini paska Belanda, hal itu belum dilakukan Pemda. Pemda tampak tidak punya visi dan dan misi yang jelas soal kopi gayo. Kecuali Retribusi kopi.
Setali tiga uang, DPRK setempat sama saja. 30 orang anggota DPRK setempat yang kini menjelang habis masa jabatannya, lebih menyukai menggunakan dana aspirasinya untuk membuka jalan ke Bukit dan gunung yang kemudian tidak dipakai karena terlalu terjal.
DPRK diduga mengambil fee dari proyek bukaan jalan ini karena untungnya banyak. Akhirnya, petani dan pengusaha berkembang secara alami tanpa sentuhan dan bantuan pemerintah. Aneh memang, tapi fakta ini terus terjadi. Mungkin sampai besok.
Padahal, dua periode masa kepemimpinan bupati terpilih sekarang, berlatar pendidikan sarjana pertanian. Namun sektor pertanian kopi, justru paling terlantar dibandingkan alokasi dana untuk dinas PU, Pendidikan dan yang lainnya. Apa boleh buat.
Belanda, soal kopi dan hortikultura, jauh lebih baik dan maju di masa penjajahan dahulu. Di gayo, para pemimpinnya masih belajar berpolitik dan lalai dengan euphoria politik praktis dibanding menguatkan sektor perkebunan dan horti yang telah secara nyata dan signifikan memberi pemasukan paling besar. Bagi rakyat dan PAD. Bahkan kini, politik kerabat dan famili serta unsur KKN lainnya, sedang berkembang. Berbeda dengan Banten yang , dimana politik dinasti telah runtuh.
Kopi yang nikmat dengan bonus pemandangan serta prasejarah yang terungkap , berkembang di gayo secara alami pula. Itulah sebabnya, setiap wisatawan dan pecandu kopi beranjak pergi, mereka selalu meninggalkan kesan mendalam dalam bentuk tulisan. Semuanya serba alami.
Akibat serba alami ini, banyak pihak yang justru memanfaatkan rendahnya proteksi pemerintah pada banyak hal. Umpamanya, kopi gayo sempat didaftarkan pengusaha Belanda di perdagangan Erofa.
Akibatnya, kopi gayo yang dipegang mereknya oleh Holland Coffee itu tidak bisa masuk pasar Erofa kecuali lewat si pengusaha tadi. Syukurlah, kemudian pemerintah memberi perlindungan hukum lewat Indikasi Geografis, khusus Kopi Gayo.
Keterkenalan kopi gayo setelah Blue Mountain Coffee dari Afrika, kerap dimanfaatkan pengusaha di Sumatera Utara, atau bahkan pengusaha gayo sendiri melakukan pencampuran kopi gayo dengan kopi lain demi memenuhi kontrak penjualan.
Kopi gayo yang sedikit lebih mahal karena jaminan sertifikasi tadi, diblending dengan kopi murah. Hal ini telah berakibat negatif pada kesan kopi gayo untuk beberapa buyer di luar negeri.
Dampaknya, para buyer kini lebih suka datang langsung ke Tanoh Gayo membeli kopi, daripada menunggu di Sumatera Utara karena lebih beresiko pada kualitas kopi. Sejak dua tahun terakhir, kopi gayo berada pada level harga terendah selama beberapa tahun terakhir.
Selain faktor harga yang turun hampir dua tahun belakangan, kuantitas kopi gayo juga mengalami penurunan drastis. Salah satu dugaan penyebabnya adalah perubahan iklim, rendahnya tingkat pengetahun petani dalam budidaya dan penanganan paska panen. Hingga sektor hilir kopi arabika gayo dikuasai pedagang besar atau asing.
Hampir semua sektor di gayo merasakan langsung akibat rendahnya harga kopi dan rendahnya produksi. Daya beli menjadi rendah serta banyak anak – anak petani di gayo yang tidak melanjutkan pendidikan.
Indikasinya , tahun ini Universitas Gajah Putih di Takengon menyatakan bahwa jumlah mahasiswa mereka durun drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah penurunan tersebut hampir 50 persen.
Artinya, banyak anak petani kopi gayo yang tidak melanjutkan pendidikan mereka ke Perguruan Tinggi lokal akibat tidak ada biaya. Parahnya lagi, Pemda setempat tidak berbuat banyak dan menyatakan bahwa harga kopi gayo ditentukan pasar dunia.
Pemda seolah pasrah dan melepas tanggungjawabnya dengan demikian mudah tanpa beban sedikitpun, apalagi empaty. Bukan berarti Pemda harus membeli kopi rakyat gayo yang nilainya mencapai angka trilyunan.
Menghadapi situasi ini, Pemda tentu saja harus bijak dan arif. Penguatan sektor hilir kopi gayo adalah satu solusinya. Artinya, Pemda mulai serius sedikit saja mulai mengolah kopi.
Tidak lagi menjual kopi mentah. Minimal setengah jadi (Roasted Bean) atau malah kopi bubuk. Pemda harus merubah pola. Mulai menjadikan kopi sebagai industri. Tidak puas dengan menjual kopimentah.
Bila perlu, Pemda dengan dengan puluhan pegawainya yang bergelar sarjana strata dua , mulai berpikir atau bahkan berevolusi menjadikan kopi sebagai target utama industri dengan sokongan dana APBK, APBA atau bahkan APBN. Maksudnya, mentalitas petani dirubah menjadi pedagang.
Kopi dengan berbagai variannya diolah di Tanoh Gayo. Misalnya, lipstick kopi, bedak atau lulur kopi gayo,shampo kopi, pasta gigi kopi, hingga mandi sauna kopi, aroma therapy dan sejumlah produk turunan lainnya dari kopi.
Masalahnya adalah, maukah pemda dan DPRK setempat berevolusi kopi?. Melihat kondisi sekarang, kayaknya masih mimpi sehingga hal ini akan diambil alih pihak lain.
Solusi lainnya adalah, Pemda mulai turun kebawah mensosialisasikan kepada petani bahwa ketergantungan pada sektor kopi sebagai penyangga utama ekonomi rakyat gayo, telah membuat petani terpuruk.
Kedepan, petani gayo tidak boleh lagi mono kultur. Tapi harus menanam banyak jenis tanaman selain kopi dalam luas lahan yang sama sebagai penyangga. Umpamanya tanaman Alpukat Gayo yang juga sudah dilepas menteri pertanian sebagai buah unggul nasional. Keprok gayo yang juga sudah jadi buah unggul nasional serta komoditi lainnya.
Menanam sayuran, bunga dan buah-buahan. Pemda harus mulai membangun banyak BUMD yang menangani berbagai tanaman unggul ini. Pemda harus mulai berdagang melalui badan resmi seperti BUMD tadi.
Misalnya BUMD Kopi, BUMD Alpukat, BUMD kentang, BUMD teh dan lain-lain. Gayo sangat kaya SDA. Tinggal mengolah SDM. Ide yang visioner kedepan lainnya adalah mendorong dan meyakinkan pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam untuk mempercepat atau mulai melirik dibukanya pelabuhan Krueng Geukuh sebagai pelabuhan eksport.
Ide pembukaan pelabuhan Krueng Geukueh ini sebenarnya sudah dimulai di era gubernur Aceh sebelumnya, Irwandi Yusuf. Sayang gubernur Irwandi tidak mampu menyelesaikan ide cemerlang ini.
Sementara di pemerintahan Aceh saat ini, Gubernur terpilih sekarang sudah juga menggulirkan ide tersebut. Namun realisasinya belum teruji. Jika pelabuhan Krueng Geukueh terwujud lebih cepat, Aceh akan mendapatkan PAD luar biasa dari sektor pertanian dan perkebunan.
Bukan itu saja, Aceh akan mengulang era keemasannya seperti di Kejayaan Sultan Iskandar Muda tempoe doeloe. Alasannya, rentang kendali eksport kopi gayo ke pasar Amerika dan Erofa serta Asia akan dilakukan di Aceh.
Selama ini, berapa ratus milyar atau trilyun Sumatera Utara menghasilkan uang dari Aceh dengan menjadi arus lalu lintas barang Aceh. Semua uang Aceh dari sektor ini mengalir deras ke Medan. Medan bagi Aceh bak Singapore yang jadi daerah transit menjual jasa.
Dengan terbukanya pelabuhan Krueng Geukueh atau bisa jadi Ulhee Lheu , Krueng Raya, serta berbagai pelabuhan laut lainnya yang potensial seperti di Aceh Timur yang selama konplik diduga menjadi pelabuhan gelap senjata, berubah menjadi pelabuhan ekonomi Aceh.
Di Dataran Tinggi Gayo dengan tiga kabupaten potensialnya ditambah Aceh Tenggara, bisa dibuat Pelabuhan Kering (Dry Port), seperti di Gede Bage Bandung. Semua administrasi serta paking berbagai produksi perkebunan dan hortikultura, termasuk terpentin dari getah pinus mercusi, dilakukan di gayo.
Kemudian dibawa ke Lhokseumawe, selanjutnya dieksport. Eksportir mancanegara dan bahkan regional Sumatera akan membuka gudang dan kantornya di Aceh. Jadi, jika semua ini terwujud, Aceh umumnya serta Lhokseumawe khususnya yang sudah kehabisan minyak dan gas , akan kembali ramai.
Petro Dolar Lhokseumawe tak akan redup lagi digantikan komoditi perkebunan Aceh yang kaya, ditambah sayuran, bunga , teh dan kopi serta buah-buahan dari gayo yang memenuhi pasar Asia Tenggara dan dunia.
Sering terbaca di media dan televisi bagaimana Aceh harus mengembalikan uang ke Jakarta karena tidak mampu menggunakan uang dari pembagian minyak dan gas akibat tak mampu diserap APBA. Dan nilainya mencapai trilyunan.
Pemerintah Aceh saat ini, harus melihat gayo dengan sektor perkebunannya terutama kopi arabika gayo sebagai komoditi unggulan. Karena komoditi kopi ini bukan saja unggul secara nasional, tapi juga dunia. Bisa dibayangkan, kopi adalah komoditas nomor dua yangdiperdagangkan setelah minyak. Apakah data ini belum cukup seksi?.
Gayo adalah pusat produksi kopi terluas diAsia. Perlu diketahui, kawasan penanaman kopi di dunia sangat terbatas sementara tren minum kopi semakin meningkat mengikuti gaya hidup modern.
Konon lagi, kopi arabika ditanam dan diolah secara organik. Berbeda dengan negara kopi di dunia yang mengelola kopi mereka menjadi industri dengan menggunakan kimia dan dipanen dengan mesin. Sehingga di dunia, mungkin gayo adalah pusat kopi organik dan spesialty terbesar yang lebih disukai konsumen dunia karena berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Tapi sayang, data ilmiah ini belum bisa dijadikan pemangku kepentingan, kabupaten ini sebagai sebuah kekuatan ekonomi maha dahsyat. Karena masih bergelut pada euphoria politik praktis dan usaha-usaha mensejahterakan kroni dan keluarga serta para konco yang terlibat dalam pemenangan untuk disejahterakan melalui proyek dari kue kekuasaan lewat apbk.
Pemerintahan Aceh kedepan juga harus mulai menurunkan dana APBA membantu para pengusaha kopi gayo olahan yang selama bekerja dengan kemampuan sendiri tanpa bantuan pemda.
Dengan cara ini, kopi gayo tidak lagi dijual mentah atau green beans. Tapi sudah dalam bentuk olahan sehingga nilai uang dari kopi yang tinggal di Aceh akan sangat besar karena selama ini margin harga tersebut diambil asing.
Gayo dengan SDA ibarat menu . Menunya sudah oke, tinggal kokinya. Para koki diharapkan tidak sibuk mengekploitasi SDA ,tapi mengekplore SDM . Semoga tidak terlalu lama berpihak pada kelompok , seperti selama ini terjadi. Tapi lebih berpihak rakyat yang selama ini sudah jadi bulan-bulanan politik berdarah di Aceh .
Bahkan untuk cita-cita mensejahterakan rakyat Aceh oleh politikus Aceh pernah dilakukan dengan usaha –usaha memerdekakan diri meski gagal. Setelah para mantan kombatan ini memegang puncak pimpinan menjadi “presiden” di Provinsi paling bergolak di Ujung Sumatera, tapi kesejahteraan rakyat Aceh masik di tingkat propaganda dan orasi.
Inilah saatnya kembali memerdekan rakyat Aceh dari kemiskinan, dengan segala daya upaya, bila perlu berkeringat darah seperti keinginan memerdekan Aceh dahulu. Atau kita semua sama saja setelah mendapat kursi , kemudian terkooptasi dalam sebuah sistim seperti para pemimpin wilayah lainnya di Indonesia.
Sehingga Aceh menjadi tidak lagi istimewa karena pemimpinnya sama saja dengan pemimpin kabupaten atau provinsi lain . Padahal Aceh sudah diberi otonomi khusus . Ada yang salah dari cara kita berpikir dan bertindak selama ini. Harus revolusi ekonomi, jika ingin lebih cepat sejahtera.
Revolusi berpikir dan bertindak. ( AmanShafa)
Share:

Menperin resah ekspor mebel nasional di bawah Malaysia dan Vietnam

 
Jakarta  - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengaku resah melihat realitas ekspor furnitur atau mebel Indonesia yang saat ini di bawah Malaysia dan Vietnam.

"Saya resah melihat perbandingan ekspor yang kalah dengan Vietnam dan Malaysia. Mari mulai memperkuat industri furnitur indonesia," kata MS Hidayat saat membuka pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2014 di Kemayoran, Jakarta, Selasa.

MS Hidayat meminta para pelaku usaha untuk meningkatkan produksi dan kreatifitasnya di produk mebel agar kian bersaing di kancah internasional.

MS Hidayat menargetkan ekspor mebel Indonesia bisa mencapai lima miliar dolar AS per tahun, pada lima tahun ke depan. Sepanjang 2013, ekspor nasional hanya 1,7 miliar dolar AS.

"Targetnya produksi kita harus meningkat, dan dalam lima tahun ekspor mebel harus mencapai 5 miliar dolar AS. Meskipun pemerintahan sudah berganti, produksi mebel harus tetap meningkat," ujar dia.

Hidayat mengatakan, pameran IFEX 2014, dapat menjadi motivasi bagi industri mebel untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi, sekaligus mempersiapkan Indonesia untuk bersaing di pasar bebas ASEAN 2015.

"ASEAN Economic Community tahun depan bisa menambah market kita di regional ASEAN. Kita masih punya waktu," ujar dia. (*)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2014
ANTARA News)
Share:

Cara Share Postingan Otomatis Ke Sosial Media

Salah satu cara biar blog banyak yang mengunjungi adalah dengan share postingan kita ke sosial media gan. Banyak banget ada yang namanya sosial media, tapi yang umum dipake sama orang Indonesia cuma Facebook, Twitter dan Google+ ya kan gan? Nah ngomongin soal share postingan ke sosial media tentu kalian udah tau caranya, tinggal buka akun sosial media terus share link postingannya beres gan.

Tapi pasti ribet banget, kalau setiap buat postingan kita harus share satu-satu secara manual ke sosial media gan. Untuk itu pada kesempatan kali ini gw pengen ngasi tutorial cara share postingan otomatis ke sosial media gan. Jadi kita gak perlu ribet buka akun sosial media satu persatu cuma buat share postingan kita gan.



Ada banyak cara dan aplikasi yang bisa kita gunain buat share postingan secara otomatis gan. Kalau mau share otomatis ke Google+ udah disediain di dashboard Blogger fiturnya gan. Sedangkan share otomatis ke situs sosial media yang lain kita butuh alat bantu gan. Banyak banget alat bantu yang bisa kita pakai dari Feedburner, IFTTT, Buffer, Hootsuite dan lain-lain.

Yang bakal gw share kali ini adalah cara share postingan otomatis pake Hootsuite gan. Kenapa Hootsuite? karena alat ini populer, gampang buat pemula dan merupakan favorit gw gan. Langsung aja disimak cara share postingan otomoatis ke sosial media pake Hootsuite gan. Gw coba jelasin secara detail, semoga bisa dengan mudah dimengerti ya gan.



Cara Share Postingan Otomatis Ke Sosial Media ( Hootsuite )




Pertama kalian menuju ke situs Hootsuite lalu daftar gan. Cara daftarnya gampang bisa pake akun Facebook atau pake email gan. Tinggal di isi aja datanya yang lengkap terus klik Sign Up Now gan.



Kalau udah selesai daftar sekarang loe login ke Hootsuite gan. Di halaman awal dashboard hootsuite setelah loe login pilih Add Social Network gan. Disana ada 8 sosial media yang bisa loe pilih buat ditampilin di Hootsuite dan nanti buat share postingan otomatisnya juga gan. Misal loe pilih Twitter, langsung aja klik Connect with Twitter. Lalu bakal muncul halaman pop up login ke Twitter buat ngasi izin aplikasi Hootsuite terhubung sama akun Twitter loe gan. Login ke Twitter dan klik Authorize app gan.


Setelah berhasil ngizinin aplikasi Hootsuite terhubung sama akun sosial media, maka akan muncul tab baru gan. Silahkan di hubungkan akun sosial media lain yang loe punya ke Hootsuite dengan cara yang sama gan. Kalau udah beres menghubungkan semua akun sosial medianya sekarang kita lanjut menghubungkan Blog yang kita pengen share postingannya secara otomatis via Hootsuite gan.

Caranya di dashboard Hootsuite loe pilih Setting dan klik RSS/Atom atau bisa juga pilih Publisher lalu klik RSS Feeds gan. Setelah itu klik tanda + ( Add New Feed ), terus tinggal di isi datanya gan. Tambahin alamat feed blog loe, pilih akun sosial media yang mau dipake buar share postingan, pilih waktu ngeceknya, pilih jumlah postingan, kata-kata tambahan dan URL shortenernya kalau udah lengkap tinggal klik Save Feed aja gan.


Lakukan hal yang sama untuk nambahin feed ke akun sosial media yang laennya gan. Semua udah beres sekarang loe gak perlu repot-repot lagi share postingan ke sosial media karena semua udah secara otomatis di share melalui Hootsuite gan. Untuk fitur dari Hootsuite yang laennya silahkan dicoba-coba sendiri misal nambahin Aplikasi Blogger. Jadi nanti loe bisa buat postingan langsung dari Hootsuite gan.


Sekian dulu ulasan gw tentang cara share postingan otomatis ke sosial media via Hootsuite semoga bermanfaat gan. Kalau ada yang gak dimengerti silahkan ditanyakan dan jangan lupa berkomentar di bawah ya gan.
Share:

Islam menjadi agama


Islam menjadi agama dengan pertumbuhan sangat cepat (populasi) di sejumlah Negara di Eropa. Populasinya berasal dari imigrasi dan angka kelahiran yang berada di atas rata-rata. Sekarang ini di antara Negara-negara di Eropa, jumlah populasi penduduk muslim terbesar berada di negara Prancis 5-6 juta jiwa, dan Jerman 3 juta -an.

Prancis membuat aturan ketat yang memisahkan agama dan kehidupan public. Di antaranya pelarangan memakai symbol-simbol keagamaan di sekolah. Yang sempat controversial dan mengundang protes besar adalah adanya pelarangan memakai jilbab ke sekolah.
Tapi sejumlah Negara di Eropa yang menjadikan Islam sebagai salah satu agama resmi Negara, memberi hak-hak istimewa pada komunitas muslim, di antaranya subsidi dan pengajaran agama di sekolah-sekolah untuk siswa Muslim. Di antaranya di Belgia juga Austria. Tapi kehidupan masyarakat muslim (populasi sekitar 270.000 jiwa) di Denmark di banding Negara Eropa lain, tergolong kurang begitu baik. Akses perumahan dan pekerjaan menjadi masalah.
1. Peringkat 16

Italia
Total populasi: 58.4 million
Penduduk Muslim: 825,000 (1.4%)

Background: populasi Muslim beragam, kelompok terbesar datang dari Maroko.
Selebihnya dari Afrika Utara, Asia selatan, Albania, dan Timur Tengah. Kebanyakan mereka datang dari tahun 1980-an dan seterusnya, banyak dari mereka awalnya sebagai mahasiswa.

Pemerintah Italia berusaha menciptakan hubungan yang baik antara negara dan komunitas muslim. Rata-rata angka kelahiran bayi muslim di Italia lebih dari 160.000 jiwa. Banyak penduduk muslim memiliki hak untuk tinggal dan bekerja di Italia, meski bukan warga negara.

2. Peringkat 15
Spanyol
Total populasi: 43.1 juta
Penduduk Muslim: 1 juta (2,3%)

Background: Hampir delapan abad Moor menguasai Spanyol, berakhir pada tahun 1492, memberikan negara itu warisan budaya Islam yang kuat, terutama dalam arsitekturnya. Populasi Muslim modern mulai berdatangan dalam jumlah yang signifikan di tahun 1970-an. Kebanyakan berasal dari Maroko yang datang untuk bekerja di bidang pariwisata dan pertumbuhan berikutnya datang ketika keluarga mereka bergabung dengan mereka.

Negara mengakui Islam dan memberi sejumlah hak istimewa termasuk ajaran Islam di sekolah-sekolah dan hari libur keagamaan. Meski begitu laporan bahwa adanya ketegangan terhadap imigran Muslim tetap terajdi. Tapi yang mengejutkan adalah meletusnya serangan teroris pada stasiun kereta api di Madrid 2004, yang menyebabkan terbunuhnya 191 orang. Tersangkanya adalah Islam radikal.

3. Peringkat 14
Inggris Raya
Total populasi: 58.8 million
Penduduk Muslim: 1,6 juta (2,8%)

Background: UK memiliki sejarah panjang kontak dengan umat Islam, hubungan ini dari Abad Pertengahan dan seterusnya. Pada abad 19 orang-orang Yaman datang untuk bekerja di kapal, membentuk komunitas muslim pertama di Negara itu.Tahun 1960-an, sejumlah besar umat Islam tiba, mereka berasal dari di bekas koloni Inggris yang mendapat tawaran pekerjaan di Inggris.

Di antaranya dari Afrika timur Asia, Asia selatan. Masyarakat muslim juga terbentuk karena lahir di Inggris dan menjadi warga Negara, setidaknya mencapai 50 persen. Komunitas islam lainnya adalah berasal dari Turki, Iran, Irak, Afghanistan, Somalia dan Balkan juga ada. Sensus tahun 2001 menunjukkan sepertiga dari penduduk Muslim berusia di bawah 16 tahun- proporsi tertinggi untuk grup manapun.

Yang menjadi persoalan di sini adalah tingginya tingkat pengangguran, rendahnya tingkat kualifikasi dan rendah kepemilikan rumah. Inggris juga mendukung multikulturalisme, sebuah gagasan yang dianut oleh negara-negara lain yang, secara umum bermakna menerima semua budaya memiliki nilai yang sama dan pemerintah terlibat melindungi kelompok minoritas.

4. Peringkat 13
Swedia
Total populasi: 9 juta
Penduduk Muslim: 300,000 (3%)

Background: populasi Muslim di Negara ini cukup luas - dengan kelompok-kelompok yang signifikan dari Turki, Bosnia, Irak, Iran, Lebanon dan Suriah. Swedia termasuk Negara yang menjunjung multiculturalism. Negara ini menjunjung nilai-nilai toleransi di antara umat serta memberi peluang kepada imigran untuk menjadi warga Negara setelah tinggal berturut-turut selama lima tahun.

Perkembangan populasi Muslim yang signifikan ini juga membuat Negara memberi bantuan dana pada badan perwakilan Negara. Meski Negara berusaha bersikap baik pada golongan minoritas, seperti umumnya Negara-negara Eropa yang memiliki komunitas Islam signifikan, tetap saja muncul kritik perlakuan diskriminatif terhadap umat Islam yang merasa terlalu sering dipersalahkan atas masalah-masalah kemasyarakatan.

5. Peringkat 12
Jerman
Total populasi: 82.5 juta
Penduduk Muslim: 3 juta (3,6%)

Latar Belakang: Sebagian besar penduduk Muslim di negeri ini berasal dari Turki, dan mereka tetap mempertahankan hubungan kuat ke Turki. Juga, orang-orang yang datang dari Bosnia dan Kosovo selama Perang Balkan.
Sampai saat ini umat Islam dianggap "pekerja tamu", yang suatu hari akan meninggalkan negara itu.

Isu kekerasan rasis adalah masalah yang sensitif, dengan pihak berwenang mencoba berbagai strategi untuk mengeliminir hal itu. Berbagai langkah diambil pihak berwenang untuk meningkatkan persatuan.

6. Peringkat 11
Belgia
Total Jumlah penduduk: 10,3 juta
Penduduk Muslim: 0,4 juta (4%)

Background: Islam adalah salah satu dari tujuh agama yang diakui di Belgia. Status ini membuat adanya fasilitas, juga subsidi bagi pengajaran agama tersebut di sekolah-sekolah, termasuk penyediaan guru. Meski begitu tetap saja ada komplain karena dirasakan adanya diskriminasi. Ketegangan ini terjadi karena masalah penggangguran dan kemiskinan.Mayoritas muslim Begia berasal dari Maroko dan Turki, sebagian juga berasal dari Albania. (Menjadi warganega setelah tinggal menetap tujuh tahun).

7. Peringkat 10
Austria
Total populasi: 8.2 juta
Penduduk Muslim: 339,000 (4.1%)

Background: Sejumlah besar Muslim hidup di bawah pemerintahan Austria ketika Bosnia-Hercegovina dianeksasi oleh Austria-Hongaria pada 1908. Banyak dari Muslim Austria memiliki akar di Turki dan orang lain datang dari Balkan selama perang tahun 1990-an - sebagian karena ikatan sejarah.
Sejak lama di Austria, Islam diakui sebagai salah satu agama resmi negara.

Hal ini berarti agama ini juga masuk dalam kurikulum pengejaran di sekolah-sekolah.Wina secara historis dianggap sebagai titik di mana dunia Islam mencapai titik paling barat. Sebuah pertempuran penting di Austria pada abad ke-16 menandai awal kemunduran Turki Ottoman.

8. Peringkat 9

Swiss
Total populasi: 7,4 juta
Populasi Muslim: 310.800 (4,2%)

Background: angka-angka resmi menunjukkan populasi Muslim telah meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi beberapa sumber juga mengatakan ada sekitar 150.000 Muslim di negara itu menetap secara ilegal.

Muslim pertama tiba sebagai pekerja pada 1960-an, sebagian besar dari Turki, bekas Yugoslavia dan Albania. Mereka bergabung dengan keluarga mereka di tahun 1970-an dan, dalam beberapa tahun terakhir, muslim datang dari pencari suaka, di antaranya mendapat kewarganegaraan.

9. Peringkat 8
Denmark
Total populasi: 5,4 juta
Penduduk Muslim: 270,000 (5%)

Latar Belakang: Pada tahun 1970-an Muslim tiba dari Turki, Pakistan, Maroko dan bekas Yugoslavia untuk bekerja. Pada Tahun 1980-an dan 90-an mayoritas penduduk muslim datang dari para pengungsi dan pencari suaka dari Iran, Irak, Somalia dan Bosnia. Kehidupan masyarakat muslim di negeri ini kurang begitu baik, akses perumahan dan pekerjaan telah menjadi sumber keprihatinan bagi Muslim di denmark.

10. Peringkat 7
Belanda
Jumlah penduduk: 16,3 juta
Populasi Muslim: 945.000 atau 5,8%

Latar Belakang: Integrasi Muslim tetap menjadi perhatian pemerintah Belanda, terutama setelah pembuat film kritis Islam dibunuh pada tahun 2004 oleh seorang Islam radikal.

Adanya ketegangan yang disebabkan adanya anggapan dari beberapa pihak bahwa pelaku kejahatan adalah sejumlah pemuda muslim, selain itu ketegangan juga muncul karena masalah pengangguran.

Masuknya muslim, terbesar berasal dari bekas koloni Belanda di Suriname dan Indonesia. Juga, kelompoak Somalia, Turkey and Morocco. Belanda adalah Negara yang mendukung multikulturalisme.

11. Peringkat 6
Prancis
Total populasi: 62.3 juta jiwa
Populasi Muslim: Lima sampai enam juta (8-9,6%)

Background: Prancis merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di Eropa barat. Sekitar 70% dari mereka adalah berasal dari bekas koloni-koloni Prancis di Afrika utara, Aljazair, Maroko dan Tunisia. Prancis membuat pemisahan yang ketat antara agama dan kehidupan publik.
Ada kritik bahwa umat Islam menghadapi pengangguran yang tinggi dan banyak yang tinggal di pinggiran kota miskin.
Adanya larangan bahwa terhadap penggunaan simbol-simbol keagamaan sekolah-sekolah umum, memancing reaksi masyarakat, misalnya, larangan berjilbab di sekolah.

12. Peringkat 5
Serbia dan Montonegro (termasuk Kosovo)
Total populasi: 10.8 juta (termasuk Kosovo)
Penduduk Muslim: Serbia dan Montenegro - 405,000 (5%); Kosovo - sekitar 1,8 juta (90%)

Latar Belakang (termasuk Kosovo): Di Serbia dan Montenegro agama yang dominan Ortodoks Serbia. Islam adalah agama terbesar kedua, dengan perhitungan Muslim sekitar 5% dari populasi, namun di Montenegro sekitar 20%. Komunitas Muslim dianggap sebagai salah satu dari tujuh "tradisional" komunitas-komunitas religius. Agama dan etnis tetap berkaitan erat di seluruh negeri, diskriminasi dan ketegangan dilaporkan terus terjadi.

Kosovo background: Pada akhir 1990-an terjadi konflik yang menghancurkan setelah Pasukan Pembebasan Kosovo, didukung oleh mayoritas etnis Albania - yang kebanyakan adalah Muslim - melakukan pemberontakan terbuka terhadap kekuasaan Serbia. Lalu, Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic melakukan "pembersihan etnis" terhadap penduduk Albania Kosovo.

Akibatnya, ribuan orang mati dan ratusan ribu mengungsi. Begitu parahnya, sehingga NATO pun turun tangan pada Maret dan Juni 1999 dalam ‘peperangan' itu dan mendorong pasukan Serbia dan Kosovo tetap berada di bawah kendali PBB.

Frustasi yang dalam dirasakan komunitas etnis Albania dan kekhawatir akan masa depan minoritas Kosovo. Serangan terhadap etnis minoritas Kosovo oleh Serbia menyebabkan menurunnya populasi mereka dan ini hal yang memprihatinkan.

13. Peringkat 4
Macedonia
Total populasi: 2,1 juta
Penduduk Muslim: 630,000 (30%)

Background: agama terbesar di Makedonia adalah Ortodoks Macedonia, namun hampir sepertiga dari penduduk menyebut dirinya Muslim. Makedonia termasuk Negara yang terhindar dari kekerasan antar-etnis yang menimpa Negara-negara di Balkan menyusul pecahnya Yugoslavia.

Tetapi pada awal tahun 2001 pemberontak melancarkan pemberontakan menuntut hak lebih besar untuk etnik minoritas Albania - sebuah kelompok yang mencakup sebagian besar umat Islam. Upaya tersebut berhasil, dengan dukungan Uni Eropa dan NATO kesepakatan tercapai, memberi mereka hak-hak yang lebih besar, walaupun ada pihak-pihak yang tak menyetujui adanya perubahan itu.

14. Peringkat 3
Bosnia Hercegovina
Total populasi: 3,8 juta
Penduduk Muslim: 1,5 juta (40%)

Latar Belakang: Bosnia-Hercegovina telah pulih dari perang antar-etnis berdarah yang terjadi 1992-95. Sekitar 250.000 orang tewas dalam konflik antara Muslim Bosnia, Kroasia dan Serbia. Hampir 8.000 Muslim Bosnia dibunuh oleh Serbia di Srebrenica pada tahun 1995 - ini merupakan kekejaman terburuk Eropa sejak Perang Dunia II. Akibatnya, banyak umat Islam yang terlantar, begitu pula anggota masyarakat lainnya. Sampai kini pasukan penjaga perdamaian tetap ada di negeri ini.

15. Peringkat 2
Albania
Total populasi: 3,1 juta
Penduduk Muslim: 2,2 juta (70%)

Background: Ibadah agama dilarang di Albania hingga transisi dari negara Stalinis ke demokrasi pada 1990-an. Kini Islam dipeluk oleh hampir sebagian besar penduduknya. Dan, kebanyakan orang Albania adalah Muslim Sunni. Hal ini terkait dengan latar belakar sejarah bangsa tersebut: Balkan selama berabad-abad memiliki hubungan Kekaisaran Ottoman Turki. Ketika sistem kerajaan dihapus, namun budaya telah mengakar di sana. Populasi muslim Albania juga menyebar ke sejumlah negara Eropa lain.

16. Peringkat 1
Turki
Total populasi: 68.7 juta
Penduduk Muslim: 68 juta (99%)

Latar belakang: Meskipun Turki adalah negara sekuler, Islam adalah bagian penting dari kehidupan Turki.
Keinginannya bergabung dengan Uni Eropa sebagai anggota mendapat penentangan dari sejumlah Negara Eropa yang merasas khawatir Negara berpenduduk mayoritas Islam itu tak dapat menyesuaikan diri dengan Negara Eropa lain. Turki menuduh para penentangnya itu sebagai ingin melestarikan ‘klub kristen'.

Lamaran keanggotaan Turki resminya baru dibicarakan Oktober 2005, negosiasi ini diperkirakan akan memakan waktu 10 tahun. Muslim Turki terbesar dari kelompok Sunni, lalu yang cukup signifikan dari Shias.(ardi-lamadi)
Share:

Penghargaan Rintisan Teknologi Industri Tahun 2014

Pedoman Penghargaan Rintisan Teknologi Industri Tahun 2014


KATA PENGANTAR
Penghargaan Rintisan Teknologi (RINTEK) diberikan sebagai penghargaan pemerintah kepada industri yang telah secara luar biasa menghasilkan perekayasaan dan invensi dan atau inovasi teknologi. Kementerian Perindustrian secara terus menerus mendorong industri agar terus melakukan upaya pengembangan atau perekayasaan teknologi sehingga ketergantungan Indonesia pada impor barang – barang modal/mesin dan peralatan dapat diminimalkan. Melalui penghargaan ini diharapkan akan memotivasi perusahaan industri maupun inventor untuk terus berkarya serta
menumbuhkan semangat nasionalisme.
Agar penghargaan RINTEK dapat diberikan kepada industri yang benar-benar berhak, maka perlu disusun pedoman umum penyelenggarakan penghargaan RINTEK untuk digunakan bagi penyelenggara penghargaan RINTEK agar memiliki pemahaman dan pengertian yang sama tentang kategori penerima, organisasi dan mekanisme pemberian penghargaan RINTEK di daerah dan pusat, organisasi dan mekanisme pengusulan, seleksi dan penilaian terhadap calon penerima oleh Tim Pengusul di daerah maupun di pusat.Dengan diterbitkannya pedoman ini diharapkan penyelenggaraan penghargaan RINTEK dapat berjalan lancar, efektif dan calon penerima penghargaan RINTEK benar-benar terseleksi dengan baik.
 I. PENDAHULUAN
Penghargaan RINTEK diberikan kepada industri yang telah secara luar biasa menghasilkan perekayasaan dan invensi dan atau inovasi teknologi. Penghargaan tersebut diberikan merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2006 yang lalu. Mulai tahun 2012, penghargaan ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali setiap tahun genap. Hingga saat ini penghargaan dimaksud telah diberikan kepada 28 industri dengan 38 inovasi teknologi yang dihasilkan.
Kementerian Perindustrian secara terus menerus mendorong lembaga R&D maupun industri agar terus melakukan upaya pengembangan atau perekayasaan teknologi sehingga ketergantungan Indonesia pada impor barang – barang modal/mesin dan peralatan dapat diminimalkan. Melalui penghargaan ini diharapkan akan memotivasi perusahaan industri dan lembaga R&D maupun inventor untuk terus berkarya serta menumbuhkan semangat nasionalisme. Harus disadari bahwa, perkembangan industri tidaklah dapat dipisahkan dari peran teknologi, yang berarti harus adanya sinergi dan networking antara pemerintah, pelaku industri, dan ilmuwan.
Dengan melibatkan juri yang yang berkompeten dari berbagai lembaga, penghargaan RINTEK telah menelurkan para pemenang setiap tahunnya. Diharapkan para pemenang dapat terus melakukan invensi dam atau inovasi teknologi lebih lanjut di bidang masing-masing.
II. TUJUAN
Tujuan diselenggarakannya Seleksi Rintisan Teknologi Industri untuk kedelapan kalinya
pada tahun 2014 ini adalah:
  1. Memberikan apresiasi terhadap industri yang mempunyai prestasi yang luar biasa dibidang teknologi
  2. Mendukung proses peningkatan kemampuan teknologi industri nasional secara berkelanjutan
  3. Mengembangkan daya saing industri nasional dengan memanfaatkan dan mengembangkan riset dan teknologi industri yang bernilai tinggi.
III. MANFAAT
Bagi    Pemerintah:    Sebagai    salah    satu    cara    pemerintah    untuk    mendukung    peningkatan kemampuan teknologi secara berkelanjutan di dunia industri, sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan daya saing industri nasional.
Bagi    Peserta:
  1. Penghargaan yang rencananya diberikan secara langsung oleh Presiden RI di Istana Negara, Jakarta merupakan pengakuan resmi dari pemerintah dalam bidang rintisan teknologi
  2. Seiring dengan penghargaan tersebut tentunya akan meningkatkan prestise dari perusahaan dan produk yang dihasilkan
  3. Meningkatnya prestise perusahaan dan produknya, biasanya diimbangi oleh meningkatnya antusiasme konsumen.
DOWNLOAD BOOKLET DAN BROSUR
Booklet Rintek 2014
Brochure Rintek 1
Brochure Rintek 2

Share:

Gayo Masa Depan

Awal Tahun Baru 2014, Anak-Anak Gayo Unjuk Kreatifitas

DSC_0505Hari pertama di tahun 2014 diisi oleh anak-anak Gayo yang berasal dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Az-Zahra unjuk kemampuan dalam pementasan seni dan kreatifitas, rabu (1/1/2014) berlangsung di Gedung Olah Seni Takengon
Pengelola PAUD Az-Zahra , Ida Nusreini mengatakan penampilan anak didiknya kali ini sebenarnya tidak dikhususkan untuk menyambut tahun baru, namun bertepatan dengan berakhirnya semester ganjil tahun ajaran 2013/2014
“Anak-anak akan bagi raport pada tanggal 3 Januari, selanjutnya kegiatan sekolah diliburkan hingga masuk kembali pada tanggal 15 Januari mendatang”, katanya
Menanggapi kegiatan pementasan Seni dan Kreatifitas anak yang digelar pihaknya, Ida mengatakan hal tersebut merupakan kegiatan rutin sebagai upaya untuk merangsang bakat dan talenta anak
“Tanpa disadari anak-anak kita memendam bakat yang tersembunyi dan melalui aktifitas pentas seni bakat dan keterampilan yang dimiliki sang anak diharapkan muncul dan terasah”, katanya
Berbagai seni diperagakan oleh anak-anak yang rata-rata berusia 3 hingga 5 tahun itu, ada yang bernyanyi, baca puisi, baca surat-surat pendek, menari hingga peragaan busana muslim.(MK)

http://humas.acehtengahkab.go.id/main/category/seputar-gayo-3/
Share:

35 TPL Diperpanjang Disperindag Aceh

35 TPL Diperpanjang Disperindag Aceh

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, menandatangani kontrak perpanjangan tenaga penyuluh lapangan (TPL) angkatan 2009, dan sekaligus menyepakati kontrak baru TPL angkatan 2010.
Penandatanganan kontrak ini, dilangsungkan di salah satu hotel di Banda Aceh. Disperindag Aceh diwakili oleh kadisnya Safwan, dan TPL diwakili secara simbolis.
Turut hadir dalam penandatangan kontrak tersebut mewakili Bapak Supena mewakili Kementrian Perindustrian Direktorat Jendral Industri Kecil dan Menengah, serta seluruh Kadis Perindagkop kabupaten dan kota di Aceh.
Jumlah TPL yang diperpanjang kontrak kemarin sebanyak 35 orang, dari angkatan 2009 dan 2010.
Kadis Perindag Aceh Safwan, dalam amanatnya kepada para TPL menegaskan, peran dan tugas TPL sangat penting dalam mendorong pengembangan sektor IKM di Aceh.
Ia menambahkan, hal yang harus dipahami oleh seorang TPL, mereka harus mampu berperan sebagai motivator, inovator dan sekaligus sebagai fasilitator.
“Tiga peran ini harus dijadikan landasan kerja para TPL yang bekerja di Aceh,” katanya.
Dilanjutkannya, seorang TPL harus mampu mengidentifikasi persoalan dan masalah yang muncul dalam pengembangan IKM di Aceh.
“Seorang TPL juga harus mampu menjawab kebutuhan para pelaku IKM dalam pengembangan usaha mereka,” tukasnya.
Safwan juga mengharapkan, peran Kadisperindagkop kabupaten dan kota di Aceh untuk dapat memberikan bimbingan kepada para TPL.
“Kami juga mengharapkan, setiap TPL dapat memberikan laporan kepada pihak kami, hal ini dimaksudkan agar terbangun komunikasi yang baik antara TPL dan Disperindag,” paparnya
Ia menegaskan, seorang TPL memiliki tugas yang dalam pengembangan sektor IKM. “Dengan tugas mulia dan niat suci tersebut, mari kuta sama-sama bekerja untuk kemajuan Aceh,” tandasnya. @Sukma/theglobejournal.com
Share:

Jejak Kejayaan Islam di Eropa dan Asia

Menelusuri Jejak Kejayaan Islam di Eropa dan Asia

Rahmatanlil’alamin, Rahmat bagi Semesta Alam, itulah anugerah yang Allah SWT berikan bagi agama Islam di bumi ini. Berbagai peradaban telah dibangun berlandaskan pada syariat Islam, namun semua itu hanya tinggal sejarah. Tidak hanya memiliki Jejak Kejayaan Islam di Istanbul, Turki, Islam pun memiliki banyak jejak kejayaan di berbagai belahan bumi ini. HijUp akan berbagi beberapa diantaranya, yaitu di Damaskus, Baghdad, dan Cordoba. Kota-kota tersebut adalah ibukota dari peradaban Islam yang sempat berkuasa dan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat luas pada saat itu. Masing-masing memiliki sejarah yang kuat dan meninggalkan jejak kejayaan yang masih dapat dikagumi hingga saat ini.
Damaskus - Dinasti Umayyah
image
Damaskus termasuk kota tertua yang dihuni manusia dan Islam mulai memiliki pengaruh di kota tersebut pada era kekuasaan Khalifah Umar bin Khattab. Panglima perang seperti Khalid bin Walid, Amr bin Ash, Abu Ubaididah bin Jarrah, dan Yazid bin Abu Sufyan berhasil menunaikan tugas yang diberikan untuk menaklukkan daerah Suriah dan Palestina. Secara resmi, Damaskus berada dalam kekuasaan Islam pada September 635 M.
Pada 661 M, Mu‘awiyah bin Abu Sufyan mendirikan Dinasti Umayyah dan menetapkan Damaskus sebagai ibukota pemerintahan. Mengawali kekuasannya, Dinasti Umayyah fokus untuk memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Afrika Utara, Spanyol, Asia Tengah, Persia, serta India. Salah satu jejak kejayaan terbesar dari Dinasti ini adalah Masjid Umayyah yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Pada masa kejayaannya, Masjid yang memiliki tiga buah menara, tiga buah kubah, empat buah mihrab, tiga buah saumaah, dan empat buat gapura ini menjadi pusat kegiatan umat Islam.
Damaskus terkenal akan kemakmuran dan sifat dermawan para penduduknya. Sederet lembaga amal berdiri untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan. Damaskus juga menjadi pusat peradaban pendidikan dan setiap orang yang ingin meraih sukses akan datang ke kota ini untuk belajar. Berbagai fasilitas dan bantuan pendidikan sangat melimpah, sehingga para pelajar tidak perlu khawatir akan tempat tinggal dan kekurangan makanan. Pada era kejayaan Islam, terdapat 150 perguruan tinggi yang terdapat di Damaskus. Al-Nuriyyah Al-Kubra yang didirikan Khalifah Nur Al-Din menjadi perguruan tinggi terfavorit dan terbaik pada saat itu.
Kekuasaan Dinasti Umayyah berakhir pada 750 M dan digantikan oleh Dinasti Abbasiyah. Ibukota pemerintahan pun berpindah ke kota Baghdad.Dinasti Ustmani yang berasal dari Turki pun sempat menguasai Damaskus sekitar tahun 1560 M.  
Baghdad – Dinasti Abbasiyah
image
Baghdad boleh dibilang sebagai Ibukota peradaban pada abad pertengahan. Ketika Eropa dicengkram kegelapan, Baghdad telah menjadi sebuah kota yang memikat. Dibawah kekuasaan Dinasti Abbasiyah, kota metropolis intelektual ini telah mencapai masa keemasannya dan telah mewariskan peradaban bagi dunia.
Baghdad yang memiliki arti hadiah dari Tuhan telah dijelajahi manusia sejak 4,000 SM. Pada 634 M, panglima tentara Islam, Khalid bin Walid, menaklukkan Persia atas perintah Khalifah Umar bin Khattab. Tahun 762 M, perkampuangan kecil itu disulap menjadi sebuah kota baru oleh Khalifah Abu Ja’far Al-Mansur dari Dinasti Abbasiyah. Baghdad dipilih sebagai Ibukota pemerintahan Dinasti Abbasiyah, karena posisinya sangat strategis baik dari sisi politik, keamanan, sosial, serta geografis.
Sebanyak 100 ribu ahli bangunan dikerahkan untuk membangun Baghdad hingga menghabiskan dana sebesar 3,88 juta dirham. Kota tersebut dirancang berbentuk bundar sehingga dijuluki sebagai ‘Kota Bundar‘ dan dipagari oleh dua lapis tembok besar yang tingginya mencapai 90 kaki. Pada luar tembok dibangun parit yang dalam. Hal tersebut terinspirasi oleh Perang Khandaq pada zaman Rasulullah SAW.
Pada 800 M, Baghdad telah menjelma menjadi pusat peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan, perdagangan, ekonomi, dan politik. Puncak kejayaan Dinasti Abbasiyah tercapai pada era pemerintahan Khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809 M) dan Khalifah Al-Ma’mun (813-833 M). Pada saat itu, terdapat Baitulhikmah yang merupakan sebuah lembaga penerjemah yang berkembang menjadi perguruan tinggi, perpustakaan, dan lembaga penelitian. Didalamnya terdapat ribuan koleksi buku, ruang baca yang sangat nyaman, ruang tinggal untuk para penerjemah, ruang untuk diskusi ilmiah hinggi area pengamatan bintang.
Setelah 500 tahun berkuasa, Dinasti Abbasiyah runtuh karena dihancurkan oleh bangsa Mongol pimpinan Hulagu Khan pada 1258 M. Ribuan sarjana dan 100 ribu warga Baghdad dibantai. Perpustakaan, saluran irigasi, gedung-gedung bersejarah, dan berbagai transkrip ilmu pengetahuan dihancurkan. Kejadian tersebut terulang lagi saat tahun 2003 ketika tentara Amerika Serikat menyerang Baghdad dan menghancurkan berbagai peninggalan kejayaan Islam yang tersisa.
Cordoba, Spanyol – Dinasti Umayyah
image
Cordoba terletak di provinsi Andalusia, sebelah barat Spanyol, dan mulai dikuasai Islam sejak 711 M dibawah komando Thariq bin Ziad. Misi penaklukkan dilakukan atas perintah Musa bin Nusair, gubernur Afrika Utara, dibawah pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik (705-715 M) dari Dinasti Umayyah. Selama pemerintahan Dinasti Umayyah berpusat di Damaskus, Toledo adalah Ibukota kekuasaan mereka di Spanyol. Sejak Dinasti Abbasiyah merebut kekuasaan Dinasti Umayyah dan pusat kekuasaan bergeser ke Baghdad, Cordoba dipilih sebagai pusat pemerintahan Dinasti Umayyah di Spanyol.
Pada masa pemerintahan Khalifah Abdurrahman Ad-Dakhil, Cordoba disulap menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan, kesenian, dan kesusasteraan. Puncak kejayaannya adalah pada masa pemerintahan Khalifah Abdul Rahman An-Nasir dan anaknya, Al-Hakam. Ketika itu, kejayaan dan kekayaan yang dicapai kota tersebut belum pernah tercapai sebelumnya. Terdapat 283 ribu unit rumah tinggal, 900 kamar mandi umum, 800 unit sekolah, 50 rumah sakit, dan 70 perpustakaan berada di Cordoba dengan pendapatan tahunan yang sepertiganya mencapai 6,245 juta keeping emas.
Jejak kejayaan Islam di Cordoba yang masih dapat dilihat hingga saat ini adalah Masjid Cordoba (Le Mezquita) yang mulai dirancang pada 785 M. Awalnya, bangunan Masjid hanya berukuran 70 mdiatas tanah seluas 5,000 m yang berbentuk pelataran. Masjid tersebut memiliki 11 ruangan besar yang tegak lurus terhadap arah kiblat. Tiap ruangan dibatasi 11 deretan arcade yang atapnya memiliki lengkungan dan setiap deretan mempunyai 11 tiang kolom sehingga masing-masing ruangan seolah-olah memiliki 20 tiang kolom. Tiang-tiang kolom yang merupakan barang antik dari Romawi tersebut berjumlah 110 tiang.
Masjid Cordoba kini memiliki panjang mencapai 175 m dengan lebar 134 m dan tinggi 20 m. Terdapat sembilan pintu yang seluruhnya terbuat dari tembaga kuning, kecuali sebuah yang terbuat dari emas murni. Kemegahan Masjid ini pun sangat terlihat pada ruang mihrab. Masjid Cordoba merupakan saksi bisu jejak kejayaan Islam di Cordoba yang masih dapat dilihat hingga saat ini.
Masa kejayaan Cordoba hanya bertahan selama 320 tahun dan harus berakhir tragis, karena perebutan kekuasaan yang tak kunjung usai. Warisan ilmu pengetahuan dan kejayaan peradaban yang telah dibangun pun menghilang sejak Islam terusir dari tanah Cordoba pada 1031 M.
***
Itulah beberapa jejak kejayaan Islam yang ada. Peradaban Islam berkuasa silih berganti dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan tehnologi yang melebihi masanya. Pergantian masa kejayaan merupakan pelajaran berharga bagi kita semua bahwa setiap yang bermula pasti akan berakhir. Selalu yakin bahwa Islam akan kembali berkuasa di bumi Allah SWT ini. Tetap berusahalah untuk menjadi Agen Muslim yang baik dimanapun kamu berada. Pelajari berbagai makna tersirat yang ada pada berbagai jejak kejayaan Islam di bumi ini. Jelajahi bumi Allah SWT, kagumi keindahan-Nya, dan syukuri segala karunia-Nya.
Share:

INGAT COVID, INGAT MASKER

DATA COVID-19 INDONESIA

😷 Positif:

😊 Sembuh:

😭 Meninggal:

(Data: kawalcorona.com)

Support