KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH PROVINSI ACEH

Peran Pemerintah Kampung Tanoh Abu dalam Kegiatan Konvergensi pencegahan Stunting

TANOH ABU || Dalam rangka peningkatan peran Pemerintah Kampung  dalam Kegiatan Konvergensi pencegahan Stunting di Kampung Tanoh Abu, telah dilaksanakan langkah langkah dalam upaya pencegahan, penanganan Locus Stunting dan pembangunan kesehatan melalui  APBDesa Tanoh Abu Tahun Anggaran 2020 dan RKPDesa tahun 2020.



Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

Balita pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) 2006. 

Balita Kerdil atau Stunting tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita, akan tetapi disebabkan oleh banyak faktor,  secara umum beberapa penyebab stunting ialah Praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, serta setelah ibu melahirkan. Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care (pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan), Post Natal Care dan pembelajaran dini yang berkualitas. Faktor lainnya yaitu kurangnya akses air bersih dan sanitasi yang baik serta masih kurangnya akses keluarga untuk mendapatkan makanan bergizi karena daya beli masyarakat rendah.

CEGAH STUNTING dengan optimalisasi gizi & kesehatan anak dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun. Pada akhirnya secara luas stunting akan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan memperlebar ketimpangan ekonomi dan sosial. Kemandirian keluarga merupakan hal penting dalam mencegah permasalahan gizi ini berlansung lebih lanjut. Masyarakat perlu mendapatkan edukasi mengenai gizi dan kesehatan. Menurut Doddy Izwardi Direktur Bina Gizi, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI, bahwa yang paling vital adalah membangun sumber dayanya. Dengan kemandirian keluarga yaitu pengetahuan dan sikap orang tua terkait pemberian makanan yang memenuhi gizi seimbang, stunting bisa terhindar yaitu melalui optimalisasi gizi dan kesehatan dalam 1000 hari pertama kelahiran yaitu dari masa kehamilan hingga golden age usia 2 tahun.

Kegiatan yang telah di anggarkan dalam APBDesa tahun anggaran 2020 :

1. Penetapan KPM , Kader Pembangunan Manusia 

2. Perehapan Gedung PAUD 

3.Pembangunan MCK Gedung PAUD

4. Pemberian makanan tambahan bagi Lansia ,PMT bagi Ibu Hamil Kek/Resti dan Pemebirian PMT bagi anak Stunting yang berada di kampung Tanoh abu.

5. Pemberian makanan tambahan bagi Balita

6.Insentif Kader Posyandu

7. Insentif Kader Posbindu

8. Penyediaan dan distribusi air bersih kerumah tangga

9. Pengadaan Alat Edukasi Permainan ( APE) 

10. Sosialisasi, penyuluhan pencegahan Locus Stunting 

Berikut Renca kerja tindak lanjut kegiatan Konvergensi pencegahan Stunting di Kampung Tanoh Abu :

1. Pembentukan RDS

2. Diskusi terarah / FGD

3. Diskusi terarah antar Desa

4. Pra Musdes/Musrenbang (Rembuk Stunting Di Desa)

6. Pemantauan Bulanan

7. Pemantauan 3 bulanan

8. Rapat Rutin RDS

9. Evaluasi tahunan

10. Kegiatan Posyandu Setiap Bulannya yang di adakan setiap tanggal 10

Berikut    5 paket layanan pencegahan Stunting di Kampung Tanoh Abu Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah :

1. Pelayanan KIA

2. Konseling Gizi terpadu

3. Sanitasi dan air bersih

4. Perlindungan sosial

5. PAUD

 

Suksesnya kegiatan pencegahan, penanganan Locus Stunting dan pembangunan kesehatan di Kampung bukan hanya ditangan pengurus RDS dan Pemerintah Desa saja, namun dibutuhkan peran aktif, partisipasi dan dukungan masyarakat Desa. baik berupa partispasi dalam Musyawarah , gotong royong, penyampaian usulan ataupun keikutsertaan dalam kegiatan tsb terkhusus dalam mengubah pola hidup untuk menjadi lebih Sehat.

Share:

0 komentar:

INGAT COVID, INGAT MASKER

DATA COVID-19 INDONESIA

😷 Positif:

😊 Sembuh:

😭 Meninggal:

(Data: kawalcorona.com)

Support