Tanoh Abu- Gotong royong merupakan salah satu budaya masyarakat Desa, yang seiring berjalannnya waktu budaya ini hampir luntur, masyarakat desa sudah mulai terpengaruhi budaya modern, tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap budaya ini semakin berkurang. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kampung Tanoh Abu Kecamatan Atu Lintang untuk mempertahankan budaya ini dengan cara menumbuhkan kembali semangat gotong royong dengan mengajak seluruh warga masyarakat untuk selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
Foto : kegiatan Gotong Royong Merapikan Halaman Gedung TPA
Foto : kegiatan Gotong Royong Merapikan Halaman Gedung TPA
Foto : kegiatan Gotong Royong Merapikan Halaman Gedung TPA
Gotong royong ini menjadikan masyarakat lebih berdaya dan sejahtera karena dengan gotong royong, berbagai permasalahan kehidupan bersama bisa terpecahkan secara mudah dan murah, demikian halnya dengan kegiatan pembangunan masyarakat
Semangat gotong royong masyarakat Kampung Tanoh Abu masih terjaga dalam setiap kegiatan yang dilakukan di Kampung Tanoh Abu, baik itu kegiatan pembangunan fasilitas umum, pemeliharaan lingkungan sekitar ( kerjabakti membersihkan mesjid dan membrsihkan lingkungan sekitar,) menolong orang sakit. Salah satu bukti nyata hal tersebut terlihat ketika melaksanakan kegiatan Gotong Royong membersihkan jalan lingkungan Kampung Tanoh Abu yang diikuti semua elemen masyarakat
Foto : kegiatan Gotong Royong Pembangunan Meunasah
Bapak Kabid Perlindungan Anak Selaku Kabid di KBPPA yang sempat beberapa hari lalu berkunjung di Kampung Tanoh Abu , mengapresiasi dengan masih tertanamnya semangat gotong royong yang masih dimiliki warga masyarakat, yang mugkin di Desa lain budaya ini sudah mulai luntur, karena sudah terpengaruh budaya luar dan beliau berharap agar budaya ini terus dijaga dan dilestarikan
“saya bangga dan besyukur karena warga Kampung Tanoh Abu masih memiliki semangat gotong royong yang tinggi hal ini harus kita jaga dan lestarikan untuk kemajuan desa dan menjadi salah satu identitas masyarakat pedesaan.”18/06/2020
0 komentar:
Posting Komentar