Tenaga Kerja Terserap Meningkat 18.343 Orang
BANDA ACEH - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh menyebutkan terjadi pertumbuhan yang sangat pesat pada industri kecil menengah (IKM) di Aceh. Dari 7.538 unit usaha tahun 2011 bertambah menjadi 10.434 unit tahun 2012. Terjadi penambahan sebanyak 2.896 unit, atau tumbuh 38,42 persen.
“Pertambahan yang sangat pesat itu kami nilai sebagai satu pertanda iklim usaha kecil dan menengah di Aceh sudah sangat kondusif,” kata Kepala Disperindag Aceh, Safwan SE MSi, kepada Serambi usai membuka rakor IKM se-Aceh yang berlangsung di Hotel Oasis, Banda Aceh, Kamis (21/3).
Safwan didampingi Kabid IKM, Iskandar S.Sos MM, melanjudkan, bertambahnya jumlah IKM itu memberikan dampak luas, terutama dari sisi lapangan kerja. Jumlah tenaga kerja terserap mencapai 44.678 orang, bertambah sebanyak 18.343 orang dari sebelumnya 26.336 orang. Atau tumbuh sebesar 69,65 persen.
“Pertumbuhan ini salah satunya disebabkan oleh banyaknya bantuan alat dan modal usaha yang digulirkan pemerintah, baik melalui perbankan maupun melalui program APBN, APBA dan APBK,” tambah Iskandar.
Dia menyebutkan, pertumbuhan paling pesat terjadi pada sektor usaha nonformal, yang tumbuh 49,32 persen menjadi 8.614 unit usaha. Sedangkan jumlah tenaga kerja terserap, tumbuh 100,23 persen menjadi 32.594 orang.
Untuk terus meningkatkan pertumbuhan IKM ini, Disperindag tutur Safwan, akan melakukan strategi dengan pola pembinaan satu komoditas di tiap desa. Misalnya untuk industri kopi kemasan akan difokuskan di daerah sentra produksi, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues, atau industri kerajinan seperti bordir di Aceh Besar, Banda Aceh dan beberapa daerah lainnya. “Pemetaan ini dimaksudkan agar industr yang kita bangun tetap eksis,” timpalnya.
Safwan juga menginformasikan bahwa Disperindag ada mengalokasikan dana untuk pembinaan wirausahan muda. “Jumlahnya memang tidak terlalu banyak, sekitar 30-an orang per tahun. Tapi, peran mereka yang kita bina itu telah membina ratusan orang menjadi pengusaha muda yang mandiri,
0 komentar:
Posting Komentar